Admin
11-04-2025
Pada tanggal 11 April 2025, tim pembina Posyandu tingkat
kota melakukan kunjungan ke Posyandu Kelurahan
Semanggi RW I dan RW II yang terletak di jalan Opak IV dan III, Losari,
kelurahan Semanggi, wilayah binaan Puskesmas Sangkrah Kota Surakarta. Tim
Pembina Posyandu tingkat Kota yang berkunjung berjumlah kurang lebih 60 orang,
terdiri dari Ketua TP PKK Kota Surakarta, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda
Kota Surakarta, Bappeda Kota Surakarta, Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Dinas
Pendidikan, DPUPR, Perkimpertan, Dinas Sosial, DP3AP2AKB, Satpol PP, Dinas
Lingkungan Hidup, Dinas Pemadam Kebakaran, serta BPBD, dan bagian Kesra Setda
Kota Surakarta. Turut hadir pula menyambut kedatangan tim Pembina Posyandu
Tingkat Kota yaitu Camat Pasarkliwon, PKK Kecamatan Pasarkliwon beserta
jajarannya, Lurah Semanggi, Kepala Puskesmas Sangkrah dan segenap tokoh
masyarakat. Kunjungan tim Pembina Posyandu Tingkat Kota Surakarta ini adalah
kunjungan yang kedua ke posyandu wilayah Kota Surakarta, setelah sebelumnya
melakukan kunjungan di posyandu Catur Manunggal, kelurahan Sumber.
Dalam sambutannya di posyandu Kelurahan Semanggi RW I, ibu
Walikota Surakarta sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Tingkat Kota Surakarta
menyampaikan apresiasi kepada kader kesehatan khususnya yang telah melaksanakan
kegiatan posyandu dengan baik. Beliau juga mengucapkan terima kasih atas
pendampingan berbagai pihak sehingga kegiatan kunjungan monitoring kegiatan
Posyandu dapat berjalan lancar. Setelah menyelesaikan sambutan, beliau beserta
Tim melanjutkan tinjauan lapangan kegiatan Posyandu kelurahan Semanggi RW II.
1. Memotret
Permasalahan di Wilayah
Kunjungan tim pembina ini merupakan bagian dari program yang
dilakukan oleh Tim Pembina Posyandu Tingkat Kota Surakarta di tahun 2025.
Selain melihat pelaksanaan kegiatan posyandu, tim Pembina Posyandu juga
melakukan kunjungan pada balita dan ibu hamil di wilayah posyandu Kelurahan
Semanggi RW I yang memiliki masalah kesehatan, serta tinggal di rumah tidak
layak huni. Ibu Walikota Surakarta, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra
Setda Kota Surakarta, DKK, PKK Kecamatan, dan Puskesmas Sangkrah, mengunjungi
ibu balita yang memiliki 3 balita kakak beradik dalam satu rumah, masing-
masing dengan permasalahan yang sama yakni gizi kurang. Dari ibu balita yang
bersangkutan, ibu Walikota Surakarta mengetahui bahwa ketiga balita tersebut
sudah mendapatkan intervensi dari Puskesmas Sangkrah, berupa PMT dan
pendampingan baik oleh kader maupun petugas Puskesmas. Ibu Walikota memberikan
edukasi agar ibu balita tetap mengakses layanan kesehatan terutama posyandu,
serta melanjutkan pemantauan tumbuh kembang rutin yang sudah dijalani selama
ini. Kunjungan berikutnya, Tim Pembina Posyandu Tingkat Kota mengunjungi ibu
hamil anemia, yang sedang hamil anak keempat dengan jarak kehamilan kurang 2
tahun, yang tinggal di rumah tidak layak huni yang dihuni 5 KK dengan total jumlah
anggota sebanyak 13 orang. Dalam kunjungan ini, Tim Pembina Posyandu Tingkat
Kota menemui 2 (dua) orang ibu hamil yang tinggal di rumah tersebut. Tim
menyampaikan agar kedua ibu hamil rajin periksa kehamilan di fasyankes.
2. Melihat pelaksanaan kegiatan
Posyandu
Pada saat kunjungan, posyandu Kelurahan Semanggi RW I dan RW
II telah menerapkan pelayanan integrasi layanan primer yang melayani semua
siklus hidup, mulai dari bayi, balita, anak pra sekolah, usia sekolah dan
remaja, ibu hamil, ibu nifas, usia dewasa dan lanjut usia, serta belajar
menerapkan posyandu 6 (enam) SPM, dan posyandu plus dengan layanan psikolog
klinis. Dengan jumlah sasaran posyandu seluruh siklus hidup mencapai 1040
orang, posyandu Kelurahan Semanggi RW I buka layanan setiap bulan sebanyak 4 (empat)
kali, yaitu tanggal 2, 12, 3, dan 25. Sedangkan posyandu kelurahan Semanggi RW
II dengan jumlah sasaran total 1365 membuka layanan setiap bulan sebanyak 2
(dua) kali, yaitu tanggal 11 dan 15. Kader posyandu RW I & II menyampaikan
bahwa semua kader posyandu memiliki komitmen untuk meningkatkan cakupan layanan
siklus hidup di Posyandu Kelurahan Semanggi RW II secara berkesinambungan,
serta memberikan layanan kesehatan sesuai arahan dan bimbingan dari Puskesmas.
Selama kunjungan, tim pembina melihat pelaksanaan kegiatan
posyandu RW I dan RW II mulai dari pendaftaran, pengukuran, pencatatan,
pelayanan kesehatan, penyuluhan kesehatan, serta layanan 5 SPM selain bidang
kesehatan. Tim memberikan apresiasi karena seluruh layanan posyandu telah
diusahakan berjalan dengan baik. Ibu Walikota Surakarta menyempatkan diri untuk
berinteraksi dengan balita, ibu balita yang hadir di posyandu, serta melihat
langsung saat penimbangan berat badan balita, pengukuran tinggi badan, serta
pencatatan status gizi. Tim pembina yang lain melihat dokumen-dokumen yang
sudah ditata rapi oleh para kader kesehatan. Para ibu hamil juga mendapatkan
layanan pemeriksaan kesehatan berupa pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan
fisik lainnya.
Tim Pembina juga melihat bagaimana penerapan layanan 5 SPM
selain kesehatan di posyandu RW I maupun RW II. Masing-masing kader yang
bertugas dalam 5 layanan SPM tersebut melayani keluhan dari masyarakat kemudian
akan meneruskan keluhan tersebut ke pengurus Posyandu Kelurahan untuk
ditindaklanjuti.
Ketua
Tim Kerja PKMK Dinas Kesehatan Kota Surakarta, ibu Riyani Wahyu Utami, SKM, yang turut hadir dalam
kunjungan ini, menyampaikan, “Terima kasih kepada posyandu RW I dan Posyandu RW
II Kelurahan Semanggi yang telah menerapkan layanan siklus hidup dan belajar
menerapkan layanan 6 SPM, dengan kekuatan kader muda, kader yang penuh
kepedulian dan semangat, optimis bisa menerapkan layanan Posyandu secara utuh.
Posyandu RW II juga luar biasa dengan segala upayanya membuat dokumen
pencatatan menjadi lebih rapi dan juga telah mencoba layanan 6 SPM.”
3. Melihat Potensi Wilayah
Setelah melihat pelaksanaan posyandu, ibu Walikota Surakarta
beserta tim melihat tanaman budidaya di kebun Kelompok Tani di RW II Kelurahan
Semanggi. Ada pepaya, singkong, dll yang merupakan wujud upaya ketahanan pangan
di RW II kelurahan Semanggi khususnya, dan kelurahan Semanggi pada umumnya.
Luasnya lahan dan suburnya tanaman yang ditanam di area kebun milik kelompok
tani setempat membuat tim terkesima, dan berharap agar potensi wilayah ini
tetap dipertahankan dan dilestarikan. Kader juga menjelaskan bahwa sudah
berkali-kali hasil panen kebun diolah, dijual, maupun diberikan kepada sasaran
posyandu untuk mendukung pencegahan stunting. Pada intinya semua pemanfaatan
kebun tersebut dari, oleh, dan untuk masyarakat, khususnya RW II Kelurahan
Semanggi.
4. Harapan untuk Penguatan Program
Posyandu di Masa Depan
Kunjungan tim pembina Posyandu tingkat Kota Surakarta ini
sangat berkesan bagi wilayah, khususnya kader kesehatan. Camat Pasarkliwon
dalam tanggapannya menyampaikan “Terima kasih kepada tim Pembina Posyandu
Tingkat Kota Surakarta atas kunjungannya di posyandu wilayah Semanggi,
beginilah kondisi nyata posyandu di wilayah kami, semoga bisa menjadi gambaran,
dan menjadi bahan masukan utnuk merumuskan kebijakan yang dapat bermanfaat bagi
masyarakat, khususnya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di posyandu.”
PKK kecamatan Pasarkliwon juga menyampaikan tanggapan
positif atas kunjungan tim Pembina Posyandu Tingkat Kota Surakarta ini, kader
akan lebih termotivasi dalam kegiatan, kader juga lebih semangat karena ada
perhatian dari ibu Walikota Surakarta khususnya terkait kendala yang dihadapi
kader posyandu di wilayah.
Tim pembina mengajak semua pihak, baik kader posyandu,
Camat, Lurah, Dinas Kesehatan, Puskesmas, maupun undangan Dinas lain terkait
yang hadir dalam kunjungan ini untuk terus bekerja sama dalam mewujudkan tujuan
kesehatan yang lebih baik. Posyandu bukan hanya tempat untuk pemeriksaan
kesehatan, tetapi juga menjadi ruang layanan dan edukasi yang sangat penting
bagi masyarakat. Semoga ke depan, setiap posyandu bisa lebih optimal dalam
memberikan layanan kepada masyarakat